Senin, 24 Februari 2014

tereliye

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin...
Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus tereggutkan dari tangkai pohonnya.
Itu adalah barisan kata yang terdapat dalam buku Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karangan Tere Liye. Dewasa ini, Tere Liye telah dikenal sebagai novelis yang hasil karyanya mampu menyentuh para pecinta novel. Cerita novelnya yang ringan namun tetap padat, berisi manfaat serta pesan moral yang beranjak pada kejadian di kehidupan sehari-hari pembaca.

bu risma , i proud of you

salut sama gubernur surabaya ibu risma, beliau sungguh wanita yang tangguh di tengah prahara politik dan pemerintahan yang sedang dihadapinya.. semoga bu risma kuat..
waktu menjadi bintang tamu di mata najwa beliau diiming-imingi untuk mencalonkan presiden, namun dengan kerendahan hatinya beliau menjawab "enggaklah mbak, saya belum apa-apa" taukah kalian ? ibu risma termasuk gubernur terbaik nomor satu di dunia ... #patut dicontoh tu kerendahan hatinya
beliau mampu menjadikan seorang anak brandalan di jalan menjadi pemain dan atlet seagames kemaren , beliau juga yang memberi pekerjaan dan menjadikan para pelacur insyaf tidak mengulangi perbuatanya kembali, namun beliau kini isunya mau mundur, gara-gara masalah kampung Doli.
pak jokowi dan bu risma patut menjadi panutan enerasi muda saat ini, satu hal yang bisa aku petik dari beliau, setinggi apapun jabatan dan ilmu kita, selayaknyalah kita untuk selalu berendah hati ...

Minggu, 23 Februari 2014

aku kasian kalau mendengar kata pendidkan -_-

pendidikan di Indonesia, sepertinya masih carut marut -_-
mengingat beberapa kurikulum dan ketentuan dari pemerintah yang selalu berubah-ubah, contohnya kurikulum 2013, hmm dinilai aneh dan meragukan , jalan keluar untuk kurikulum ini belum ada hasilnya, mengingat ada beberapa mata pelajaran yang dihapus? apakah ini malah menambah tingkat pengangguran? pemerintah sungguh aneh ..... Indonesia sudah merdeka tapi pendidikan di Indonesia masih belum merdeka, tahun berganti seharusnya lebih maju, tapi sepertinya pemerintah tak begitu memandang penting akan pendidikan , contohnya baru-baru ini anak-anak di garut menantang maut demi ilmu, mereka menyeberangi sungai selebar 50 m hanya untuk sampai kesekolah. WOW , itu daerah dekat dengan ibukota brooo, apalagi kebalikanya SUKU ANAK DALAM, saat aku baca bukunya Butet Manurung tentang SOKOLA RIMBA, aku sangat tertegun membaca sebuah kalimat yang diucapkan seorang anak rimba yang sama sekali tidak mengenal baca tulis, ia bilang "LEBIH BAIK SYA BODOH DARIPADA SAYA PINTAR UNTUK MEMBOHONGI ORANG LAIN" kasian nggak siihh... padahal sebenarnya mereka pengen banget sekolah..
salut tapi sama anak rimba di pedalaman , mereka tidak bersekolah namun memperlakukan alam dengan sangat arif, apa pendidikan di Indonesia sudah merata ? tidak...
masih banyak suku-suku di pedalaman yang semestinya mereka mempunyai potensi namun tidak dijamah oleh pemerintah # semoga aku bisa berkeliling Indonesia untuk memajukan sekolah-sekolah di pedalaman . aaamiiinnn ...... hehe
pendidikan itu pentng , dan pendidikan itu tetep nomor satu #menurutku sih , karena apa? dengan pendidikan kita bisa menguasai segalanya, kita tahu segalanya, dan kita bisa mengaplikasikan ilmu kita di berbagai arah .hahah
tapi masih banyak juga anak2 di luar sana yang masih usia sekolah tapi malah bekerja banting tulang , rasanya miris, kalau ditanya sekolah sekarang mahal ...
nah, ini waktunya kita mahasiswa khususnya mahasiswa kependidikan wajib tuh hukumnya untuk memajukan pendidikan di Indonesia,mencari jalan keluar agar sekolah nggak mahal lagiii......banyak kegiatan manfaat yaa mulai dari hal kecil dulu deh .. membimbing adek2 TK misal belajar berhitung , belajar ABCD . hehe itu bermanfaat lhooo... apa artinya kita berilmu tinggi kalau tidak kita tularkan pada orang lain.. right !!
sampai jumpa lagi .............

Menentukan Arah Angin

Syahdunya sore ditengah rinai yang turun ini membawaku pada sebuah layar netbook dan membuka sebuah laman blog yang sudah terlalu lama tida...