Minggu, 15 April 2018

Zona-Ku

Assalamualaikum wr.wb

Ketika matahari pagi mulai menampakkan cahayanya
ketika itu pula kita akan beranjak dan mulai melakukan kegiatan
Ketika matahari mulai tak menampakkan cahayanya
ketika itu pula sudah waktunya kita untuk beristirahat dari rutinitas
lalu , apa yang bisa kau banggakan dari pagi bahkan malam ?
dan apa yang bisa kau petik dari pelajaran hari itu ?
-Atika-

saya tak pandai untuk menyusun sajak indah yang mungkin mampu membuat semua terpesona, saya pun tak pandai untuk membuat drama atau skenario cerita sehingga cerita itu seperti apa yang saya inginkan. saya sekali lagi tak pandai. memang orang dengan tipe melankolis aneh seperti saya ini, berbeda dengan orang kebanyakan. tipe melankolis biasanya suka sekali dengan bacaan bergenre novel. sedangkan saya, sama sekali tak suka baca novel.
kenapa ?
simple saya akan menjawab, karena saya tak paham. 
orang dengan tipe menyukai buku yang bergenre self improvement seperti saya, biasanya lebih menjalani hidup dengan keadaan sebenar-benarnya tanpa drama. karena memang hidup ini semestinya dijalani dengan benar-benar. lalu apa yang diperbuat orang lain dengan hidup mereka yang lebih ke settingan belaka ?
i dun know ya, setiap orang mengukir jalan ceritanya masing-masing akan seperti apa. tapi berbeda dengan saya, saya lebih suka menjalani hidup dalam kesederhanaan, apa adanya, dan benar-benar apa yang terjadi tanpa rekayasa. 

Di usia ini, tentunya saya tak hanya menghadapi apa yang namanya pertanyaan sensitif tentang menikah, namun juga kesehatan badan di usia 24-25. dimana kalau bagi perempuan di usia ini kesuburan seorang cewek lagi bagus-bagusnya atau seger-segernya.  maka dari itu terkadang saya mengatur sendiri pola kesehatan saya sejak dini, yang bisa dibilang masa persiapan cewek sebelum bersuami istri (weewewe) hehehe.. iya dong ya, harus dijaga baik-baik dong organ tubuh selagi masih single, untuk mempersiapkan masa dimana kita akan melangsungkan pernikahan. bukan hal yang tabu lagi ya gays, bagi cewek berusia seperti saya membicarakan soal pernikahan. walau saya juga masih tahap belajar. jadi kembali lagi pada kesehatan badan, oiya saya sebisa mungkin selalu menjaga makanan yang masuk ditubuh saya, berat memang untuk bisa mengatur pola hidup sehat, ternyata ndak mudah, namun saya berusaha menjaganya dengan meminum perasaan jeruk nipis, untuk menghilangkan lemak dalam tubuh, karena saya hobi bersepeda, terkadang saya bersepeda hingga lebih dari 20km. saya tergolong masih kurang dalam minum air putih, terkadang kurang sempet, namun akhir-akhir ini setelah banyak baca artikel harus merajinkan lagi memiinum air putih, maka, kebiasaan baik tersebut mulai ku rajinkan kembali. 

Selain itu, saya juga kadang lari-lari ataupun senam biasa di depan rumah, karena meregangkan otot tubuh dalam waktu 15 menit itu penting. kadang ini nih yang biasa diabaikan oleh para generasi milenial sekarang. selain fisicly yang kita jaga , ternyata ada kesehatan utama yang perlu kita jaga pula, yaitu pikiran dan hati. dengan membaca dan berdoa rasanya penyakit hati kita dapat berkurang. kadang sering merasa aneh, dengan orang-orang yang sudah mengamalkan beberapa sunnah, tapi dalam keseharian mereka belum bisa sabar. namanya juga manusia balik lagi ... isitgfar selalu inget gitu aja wes, insyaAllah dimanapun kita berada kita bisa sabar, ikhlas. 

  
beberapa hari yang lalu, saya melakukan perjalanan dengan dua orang perempuan berbeda, dan beda pula tempatnya. hari pertama saya melakukan perjalanan dengan seorang teman karang taruna saya yang mmm baru sekitar 5 bulan saya kenal, namanya Mb Ambar, dia mahasiswa tingkat akhir banget yang sedang menempuh pendidikan Hukum di Universitas Gadjah Mada. kita sama-sama tergabung dalam panitia pemilu ceritanya, dia sebagai PPK dan saya sebagai Pantarlih (Calon Ketua TPS) di setiap dusun. ya, kita memang sedang riweh bange di Desa, berbagai urusan mulai dari saya sendiri di pasrahi untuk membantu tugas carik, dilain sisi pula saya diajukan Kaur Kesra Desa untuk menjdi petugas pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial dibawah Dinas Sosial. mana lagi saya sebentar lagi mengikuti bimtek Pantarlih pemilu. 
Alhamdulillah Hirobbil alamin .... ditengah skripsi yang dikejar deadline haru selesai. namun kegiatan bejibun yang ber deadline juga, tengah mengejar.
namun, alhamdulillah nya , saya selalu bersyukur dengan apa yang sudah allah berikan sekali lagi, walaupun berbagai kegiatan ini sempat bertentangan dengan kedua orang tua saya, namun sembari berjalanya waktu, Allah selalu membukakan jaan bai siapa saja hambanya yang ikhlas beribadah. berat memang harus menanggung uang kuliah sendiri, namun tak apa. ini namanya pembelajaran. bagaimana kita bisa kuat hidup mandiri saat ini. 

oiya, perjlanan pertama saya waktu itu adalah di Pantai sadranan, karya Allah yang luar biasa, hanya bisa bengong sambil dzikir dalam hati. akhirnya bisa lihat pantai, yang tadinya hanya pengen pantai pasir hitam, tapi alhamdulillah, ALlah mengizinkan saya dan Mb Ambar melihat Pantai Pasir Putih di Sadranan Gunung Kidul.waktu tempuh perjlanan saya kurang lebih 1,5 jam dari berbah. dan pulanya saya mengendarai motor tidak lebih satu jam wkkwkwkw (biasa ngebut sendiri) namun ya, melelahkan , karena jalanan berbelok belok dan siang hari yang begitu sangat HOT POTATO sekali hahaha. namun ya, terbayar dengan indahnya pantai sadranan saat itu di hari yang cerah. subhanallah.....
hanya lelah tapi tak terasa capek sekali, karena sebelumnya saya juga pernah mengendarai motor ke pantai Jungwok, masih satu wilayah di Daerah Gunung Kidul, namun Jungwok lebih jauh lagi masih keselatan, lalu ke Timur. ya begitulah kadang perjalanan Travelling saya, yang kebanykan tidak tertulis dan terabadikan dengan baik, karena kalau sudah Travelling, saya lebih banyak menikmati tanpa megang HP or Kamera, saking Takjubnya menikmati pemandangan. hehehe






Lanjut di Trip kedua , dengan salah seorang teman perempuan saya juga, yang habis di dadar, dan OTW wisuda, haha Nisa namanya, dia salah satu teman sejak saya TK kwkwkw dan Alhamdulillah kita masih berhubungan dengan baik, Nisa sudah menempuh pendidikan di jurusan Kimia Universitas Gadjah Mada juga. keren-leren memang teman saya hahaha, tapi ya tetap bersyukur, karena saya masih dikelilingi oleh teman teman baik yang selalu mengintkan saya heheheh 
perjalanan kali ini saya dan teman saya ke Solo, deket ya. hanya dengan kereta api pramex seharga 8000, kami bisa langsung kesana. karena kali ini satu anak ini takut akan matahri dan panas, transportasi kami selama di Solo adalah Go Car dan Beca wkwkwkwkwkw , sempet geli sendiri sih, ngetrip yang lumayan mahal kali ini wkkwkw, namun untung kita sama2 saling mengisi, dan sama2 mempunyai Go Pay, sehingga perjlanan kami ngirit lah, lumayan ngirit 5000 kalau memakai Go Pay itungannya. 
Solo, ndak banyak tempat wisata, namun kita disana lebih ke wisata kuliner, banyak banget makanan disana dan tentunya juga daster wkwkw what is that ? daster is pakaian yang biasa dipakai wanita, kebanykan ibu-ibu kalau dirumah, karena menurut berbagai macam penelitian wkwkw daster is silir dan nyaman wkwkwkw
kita lebih banyak jalan saat di Solo kemarin, mulai dari jalan menyuri Benteng Vesternburg, Menyusuri Kampung Arab yang banyak sekali orang - orang arab disana, dan menyusuri kampung yang tidak kami kenal, yang pada akhirnya perjalanan kami berhenti saat menemukan es Gosrok, kita mampir, dan minum. hahaha es gosrok salah satu es yang sudah langka banget, namun masih banyak ditemui di area Solo. berbahan es krim kelapa, mutiara, tape hijau. setelah itu kita mencoba Es telasih yang paling terkenal di Galabo, yaitu es Dawet Telasih Bu Darmi, berbahan es batu, biji selasih, dawet, ketan hitam, dan bubur sungsum serta air gula pasir, tak hanya berhenti di Es Telasih. kami juga melanjutkan mencoba Nasi Liwet dan Sup Matahari wkwkwkwk penambahan berat badan yang sangat bagus sekali kan. dan terakhir saat kita perjalanan pulang masih mencoba pisang Aroma yang Gedeeeeee banget, dan diakhiri bakso berbalut telor whwhwhw surga makanan banget di Solo,. 
recomended banget bagi kalian penyuka kuliner dan penyuka makan wkwkkwkw


 oke, berakhir cerita saya. tak lain dengan berbagai perjalanan yang sudah saya lakukan, entah bareng temen atau sendirian. saya selalu menikmatinya alhamdulillah. selalu ada pembelajaran tersendiri dari setiap perjalanan. entah ngbrol bareng bapak-bapak parkir, bapak-bapak tukang becak yang baik hati saat saya ingin ke Kraton Solo namun bapaknya tak mematok harga, seikhlasnya mau ngasih brapa. ya begitulah terkadang, kalau kita berjalan dengan niat ingin bener-bener refresh dan belajar, pasti selalu ada jalan romantis yang Allah Kasih. 
tentunya sejauh apapun perjalanan kita, jangan lupa sholat ya ....
iya kamu calon imam sholatku, (entah siapa) hahaha
begitulah akhir perjalanan yang mungkin tidak begitu menyenangkan dan tidak seheroik teman-teman yang lain, tapi sudah cukup mengobati kepenatan hidup saya yang sibuk dengan segala rutinitas dan pertanyaan kapan nyusul nikah hahaha wkwkwkw
so, stay enjoy, dan tetap jadi diri sendiri, jangan lupa sholawat.
 wassalamualaikum wr. wb


Menentukan Arah Angin

Syahdunya sore ditengah rinai yang turun ini membawaku pada sebuah layar netbook dan membuka sebuah laman blog yang sudah terlalu lama tida...