Selasa, 12 September 2017

Rasa Suka pada Manusia { This Part, bagian yang cuman sekali doang mau aku posting :) }

Sekuat apapun hati kita, terkadang bisa galau saat datang di acara nikahan teman baik. imajinasi terasa menghanyutkan segala kekuatan yang sudah dikumpulkan dari rumah. usia-usia rawan. tapi setelah dipikir-pikir, memang sekarang teman-temanku sudah banyak yang menikah.dan bulan ini telah banyak juga saya kondangan. 
Bukan bermaksud membagi kegalauan lewat blog ini, namun pastinya juga banyak temen-temen seusia saya berpikir demikian, seperti apa yang saya rasakan. 
Begitu mudahnya orang-orang menjatuhkan hati, dan begitu mudahnya juga mencari pengganti setelah pasangan nya pergi, dalam artian mencari pengganti setelah putus. begitu mudahnya mereka memulai dan begitu mudahnya juga mereka sama-sama saling menyukai. sweet ya. terkadang saya kagum dengan orang-orang seperti itu, berarti itu tandanya mereka sama-sama saling menerima apa adanya di waktu yang sangat singkat, hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Sebenarnya terlalu masih sangat labil banget bagi saya berbicara tentang "Rasa Suka pada Manusia", di saat kondisi saya yang hanya bisa mengamati dan mendengarkan orang lain bercerita. menjadi teman cerita dan teman ngobrol , merupakan kenikmatan tersendiri bagi saya, memang belum pengalaman, dan belum bisa memberi saran soal hubungan pada teman-teman, tapi alhamdulillah , setidaknya saya bisa menyimpan rahasia dari cerita teman-temanku. Alhamdulillah juga teman-teman saya begitu pengertian dengan saya, mereka tidak memaksakan saya untuk memberikan saran, tapi mendengarkan cerita mereka. saya,  yang memang mempunyai sifat sangat menghargai hal sekecil apapun itu, selalu ada nikmat tersendiri disaat kita menjadi teman cerita. kita banyak belajar dari mereka, belajar bagaimana kita kudu bersikap, saat kelak menjalani sebuah hubungan. 
Bersikap baik lah pada temanmu, niscaya mereka akan membawa syafaat bagimu pada saat hari kiamat. Nah tu , sudh ada hadist yang mengatakan seperti itu, sepertinya menurut Hasan Al-Bashri. tapi pernah baca cuman memang begitu. di saat kita bisa berteman dengan teman-teman baik, mukmin yang baik, yang selalu bisa mengingatkan kita mendekat kepada-Nya yaitu Allah SWT, InshaAllah mereka akan membantu kita juga kelak di Akhirat. Amin Amin ... Yarabbalalamin
Saya yang masih jauh dari baik, semoga masih diberi waktu oleh Allah untuk menjadi baik, lebih baik setiap harinya. begitu juga dengan orang-orang yang sedang memperbaiki diri sekarang. Kita masih harus melewati Shirat , 😔

Pernah sih kadang berpikir sebersit, wah enak ya rasanya diperhatikan setiap hari, di tanya makan belum, udah ngantuk apa belum, makan dulu, udh pulang apa belum. haha eeeh STOP !!! itu DULU, saat masih zaman jahiliyah, haha zaman alay, zaman unyu ( kayak pernah unyu aja), ya pokoknya di saat zaman masih galau-galau nya. Tapi SEKARANG , tentunya sudah beda. Rasa Suka pada Manusia, banyak konteksnya. dan InshaAllah tentunya di saat umur sudah mulai menapaki masa berjuang dan menata, tentunya beda juga mengartikan kalimat itu. karena saya tak akan menceritakan apapun kisah di blog ini tentang (bisa dibilang kisah asmara ya, haha kayak punya kisah asmara aja tik :P) haha hanya kelak saya dan Calon Pasangan yang entah siapa calon itu,  yang tahu :) karena bagi saya romantis cukup dinikmati bertiga saja, kita dan calon pasangan kita serta yang Maha Terkasih :) apakah begitu ?
Apakah kita perlu saat menjalani hubungan yang semakin mendewasa, kita perlu tahu setiap detik, menit apa yang dilakukan pasangan ? saya rasa tidak, namun untuk perhatian yang kelak akan menjadi sepasang suami istri, perhatian yang bisa menumbuhkan kasih sayang diantara keduanya, memang sangat dibutuhkan. tapi ndak mungkin juga kan, tiap menit, detik, jam telpon, khawatiran, dan semacamnya itu. karena apabila memang kita sudah menjalani hubungan yang mendewasa dan sama-sama ingin berproses menjadi lebih baik, kita yakin bahwa mempermainkan perasaan dan kepercayaan, sama saja mempermainkan yang maha Terkasih Allah SWT, kenapa ? Dia lah yang memberi segalanya, bahkan memberi sebuah "Rasa" tak luput tanpa-Nya, semua sudah ditakdirkan, sekecil apapun kejadian ndak ada yang kebetulan, semua sudah terjadwal dengan rapi, sudah di susun oleh-Nya. Jadi hanya berbagi kebaikan dari buku yang saya baca dan beberapa teman yng entah itu muda sampai menua bercerita dengan saya bahwa, Yakinlah pada Rabb mu dan pupuklah rasa kasih sayang dengan pasangan setiap harinya dengan cara sederhana kalian, selalu libatkan Rabb mu dalam setiap langkahmu . Subhanallah ... kok aku bisa nyusun kata-kata se syahdu itu ya 😅 *

Ini memang bagian menceritakan tentang hal sensitif, tapi bagi saya ndak papa, perlu sih. karena memang wajar dan memang harus di fikirkan hohohohoho
bukan sok menjadi motivator bahkan trainer, tapi emang begitu adanya yang bisa saya ceritakan di blog. kadang mau nulis mikir dulu nih. bener nggak ya ni yang saya ceritakan ? namanya juga bercerita, bercerita itu bagaikan memberi makan otak, supaya terus menerus berpikir agar tidak tumpul heheh
Nah, kiranya seperti itu sih, saya memaknai Rasa Suka pada Manusia. Libatkan Allah. sebelum apa-apa libatkan Allah. InshaAllah Hati akan Allah jatuhkan pada orang yang tepat, dan tau sendiri, apabila Allah sudah menjatuhkannya, InshaAllah itu tepat. apalagi sebelumnya diringi kesabaran , menunggu , dalam tahap menunggu kita mendekat dan terus memperbaiki apa yg perlu diperbaiki. Yakin. Allah akan mendatangkan yang tepat. 

 
Selamat bagi teman saya yang kemarin menikah , dan besuk jumat menikah. dan kapan lagi entah siapa yang on the way menikah. doaku ikhlas ku ucapkan ke kalian, semoga saknah mawadah warrohmah, jangan permainkan apa yang sudah kau buat. jalani hidup barumu penuh dengan canda tawa renyah dengan pasanganmu. cintailah mertuamu seperti mencintai orang tuamu hehehe
dan Alhamdulillah saya ucapkan buat kalian, kalian sudah membahagiakan orang tua kalian. bangga deh. terhayuuuuu wkwkwk (saya masih membahagiakan orang tua full time dulu, baru kelak, full time juga membahagiakan pasangan hahah *entah kapan) Doa .......... 😊


Part ini memang saya buat untuk membahasa yang baru hits, kondangan nikahan, nyumbang hahah
InshaAllah manfaat.
oiya sedikit cerita tentang foto kondangan diatas.
kenapa saya berada di tengah ?
tau kenapa ?
pada saat itu teman-teman saya menyuruh saya di tengah, karna saya paling tua, sudah berumur, jomblo harus dilindungi, kecil kurcaci ditengah, MasyaAllah 😓 Ampuni lah teman-teman hamba yang sangat hamba sayangi ini Ya Rabb , yang sudah membully hamba di saat hamba niat rapi kondangan 😓😂😅💪
Tapi ya nggak papa, lucu aja sih. rame, ngangenin hahaah 
Conclusion nya adalah

Jadilah dirimu sendiri, cintailah pasanganmu kelak dengan ikhlas, libatkan Allah setiap saat, dan selalu belajarlah tentang apapun yg dpat membuat dirimu lebih baik, dari siapapun, dimanapun, dan dengan cara apapun asalkan Halal heheh _ Atika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menentukan Arah Angin

Syahdunya sore ditengah rinai yang turun ini membawaku pada sebuah layar netbook dan membuka sebuah laman blog yang sudah terlalu lama tida...