Jumat, 16 April 2010

Jembatan Selat Messina merupakan sebuah rencana jembatan suspensi yang akan menyeberangi Selat Messina, badan air sempit antara ujung timur Sisilia dan ujung selatan daratan Italia. Selama bertahun-tahun diskusi dan perencanaan jembatan telah dilakukan; dibawah Romano Prodi tahun 2006 proyek ini dibatalkan,[1] tetapi sejak Silvio Berlusconi menang dalam pemilihan 2008 ia mengumumkan bahwa rencana ini akan dimulai kembali.[2]

Pembangunan dimulai tahun 2006 dan dijadwalkan selesai tahun 2012. Bila selesai, struktur ini akan menjadi jembatan suspensi terbesar di dunia, menggandakan panjang Akashi-Kaikyo. Sementara jembatan ini direncanakan berpuluh tahun, ide ini telah muncul sejak masa Romawi. Rancangan untuk terowongan yang dibenamkan, dan diletakkan di dasar laut, diajukan oleh insinyur Britania Alan Grant dalam kompetisi internasional oleh pemerintah Italia tahun 1970. Rancangan ini memperoleh satu dari enam penghargaan utama.

Dua menteri pemerintahan Romano Prodi (18 Mei 2006) menyatakan penentangan terhadap proyek ini. Pada Agustus 2006, proyek ini diumumkan sebagai "dipertimbangkan" karena masalah keuangan. Merujuk alasan bahwa proyek ini terlalu mahal, karena semakin kayanya gang kriminal, dan mungkin tidak tahan gempa bumi, proyek ini ditutup bulan Oktober 2006, setelah protes dari legislator selatan Italia.wwww.wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menentukan Arah Angin

Syahdunya sore ditengah rinai yang turun ini membawaku pada sebuah layar netbook dan membuka sebuah laman blog yang sudah terlalu lama tida...