Selasa, 22 Januari 2019

yang katanya seperempat abad

Assalamualaikum ...


setelah sekian lama berjibun dengan tugas akhir yang menguras jiwa raga, perjalanan ninja yang kian hari kian tidak mudah dilalui, kini diri ini memasuki masa dimana segala ujian hidup yang katanya berat akan segera  dimulai. bismillah saya akan lalui dengan kuat.

sepertinya baru kemarin berganti tahun 2018, sekarang sudah 2019. 
tidak banyak yang akan saya ceritakan , harapan saya untuk diri sendiri adalah semoga selalu dikuatkan. segala bentuk keputusan, perihal jodoh dan keputusan yang akan saya ambil insyaAllah semua atas izinya. sudah waktunya untuk bisa legowo dengan segala yang datang dan pergi sesuka hatinya. dengan segala bentuk keputusan apakah kita mau tegas atau lemah. apakah kita mau mengembara keluar atau berdiam diri saja.

ketika hati sudah begitu lelah dengan yang datang dan pergi, sehingga sudah lihay menangkap sinyal. segala bentuk keputusan rasanya harus sudah mulai diasah. karena bentuk ketentuan juga sedikit banyak berasal dari apa yang kita putuskan saat ini.

baru saja umur saya menginjak 25 tahun. bukan remaja lagi, mulai mikir dan mikir. dan untuk menuju ke 26 tahun hanya butuh waktu 11 bulan lagi. umur diamana kita bakal banyak pertanyaan seputar apapun. saya sadar diri ini masih payah, kalau diibaratkan belum ada nilai jualnya. belum ada daya pikat. apa yang di banggakan pada oarang 25 tahun yang masih menulis skripsi. kerja belum, kerjaan hanya mengurus anak-anak orang. apa yang bisa ku banggakan dari diriku sendiri ?
tidak ada. 

maka dari itu, saya harus tegas sekarang, atau kamu akan kehilangan. segala bentuk perjalanan hidupku sekarang, saya tentukan sendiri. langkah demi langkah akan kurajut sendiri. satu point penting yang harus kita ingat, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, dalam melangkahkan masa depan. perlu bekal dan ilmu yang tidak sedikit bagi kita untuk menapaki masa depan. saya masih harus banyak belajar, darimanapun dan siapapun. bagi orang yang sudah memberikan segala pelajaran baiknya kepada saya , yang sudah menuliskan arti kehadiran. terimaksih atas segala pelajarannya. osaya tidak melupakan dan saya akan belajar.

saatnya maju kedepean, entah waktu akan membawaku tetap disini atau pergi mengembara.


Wassalamualaikum Wr. Wb





1 komentar:

Menentukan Arah Angin

Syahdunya sore ditengah rinai yang turun ini membawaku pada sebuah layar netbook dan membuka sebuah laman blog yang sudah terlalu lama tida...