Baru suka dengerin lagunya Banda Neira “Sampai Jadi Debu”
Lagunya memang mellow, tapi membangkitkan semangat buat
saya, lagu yang berkisah tentang sepasang kekasih, yang akhirnya mengikat janji
ini sangat pas sekali, di dalam lagu ini juga mengutarakan bahwa orang tua dari
sepasang kekasih ini sudah selesai tugasnya dalam merawat anaknya, dan pada
akhirnya sepasang kekasih ini akan hidup berdampingan selamanya sampai ajal
menjemput. (mengharukan).
Beberapa hari terakhir ini saya banyak belajar, banyak belajar
dari hal yang saya suka maupun yang tidak saya suka, yang orang lain suka,
maupun orang lain tidak suka pada saat saya melakukan hal tersebut. Dimulai
dari keadaan yang bener-bener bingung 5 hari yang lalu, tapi well Alhamdulillah
bisa teratasi berkat Allah . sempat bingung dengan schedule yang saya buat
sendiri karena serba deadline dan bertubrukan. Hingga akhirnya saya menyeleksi
mana yang harus saya prioritaskan terlebih dahulu. Kita manusia sebenarnya
sudah diciptakan Allah dengan sangat luar biasa, Allah berikan kelebihan di
tengah kekurangan, Allah berikan banyak banget akal supaya kita mengerti,
sampai-sampai kita mengerjakan berbagai macam kegiatan sekaligus. Dalam satu
waktu. Tapi kita manusia terkadang terbatas akan kemampuan, buat saya yang
masih jauh sekali akan kata baik dan bisa melaksanakan tugas dengan baik, saya
tidak bisa mengerjakan kegiatan dalam satu waktu, mengerjakan berbagai deadline
yang memang harus minggu ini selesai dan ditentukan. Tawaran demi tawaran mulai
masuk, menyebabkan saya harus berpikir jauh lebih keras dari biasanya, menjadi
seorang wanita yang sedang melalui tahap proses, memutuskan suatu keputusan
dalam urusanya sendiri adalah salah satu hal yang harus di pikir dengan sangat
matang.
Kedewasaan yang sedang kita lalui sekarang ini, dirasa bahwa
banyak keputusan yang berdatangan yang menuntut kita untuk memutuskan dengan
hasil yang bijak. Namun saya masih belum bisa, saya masih harus belajar. Hingga
terkadang saya melibatkan orang lain yang lebih berpengalaman dari saya untuk
mempertimbangkan. (maafkan saya sudah merepotkan)
“jangan pernah kamu taruh begitu saja apa yang sudah kamu
perjuangkan, okay kamu down, okay kamu gagal, oke kamu galau. Tapi percayalah ,
saat kamu bangkit. Kemenanganmu akan dimulai”
Minum lah secangir Teh hangat saat kamu sudah mulai lelah
dalam menjalankan kewajiban, mengapa teh ? saya penyuka Teh. Terutama Teh
seduh, itu sangat nikmat sekali. Dan tidak menutup kemungkinan saat berkumpul
bersama teman, saya menjadi penyuka kopi hehe. Entah mengapa Teh masih sangat
romantis kunikmati sendiri saat ini. Dan saat satu tegukan teh memasuki tubuh,
berharap bahwa “kelak saya akan menikmati secangkir teh bersamamu (yg entah
siapa) di saat dingin” HAHAHAHAHAHA
***
Cobalah untuk damai , saat ini. Semakin dewasa kita, kita
akan semakin belajar, belajar akan hal-hal yang akan membuat kita menghargai
dan berdamai dalam setiap keadaan yang entah itu kita suka, maupun tidak.
Beberapa terakhir ini, saya mencoba berdamai. Dengan
aktivitas dan deadline skripsi saya. Dan alhamdulillah , Allah mengirimkan
teman KKN yang menyadarkan saya lewat obrolan malam itu. yang mengingatkan saya
bahwa “jalani dan jangan mengejar” intinya seperti itu. Yakin deh, Allah itu
selalu tepat kalau menempatkan, percaya.
Ini kenapa saya sering merasa sedikit ingin menegur sama
teman-teman yang kadang meremehkan akan keyakinan Doa. Bahkan yang sudah
dibilang ukhti sekali ya , masih belum yakin dengan donya. Bismillah ya
teman-teman, apabila kita yakin akan Doa, diulang-ulang doanya, yakin Allah
bakal ngabulin, sekecewa apa harapanmu, Doa terus. Ndak tau kan kita tangan
Allah itu bergeraknya kek gimna ? . ndak bisa kita tebak. Yang bisa kita
usahakan hanya Doa.
Setelah
keyakinan yang ku bangun sendiri untuk bangkit dari beberapa hari yang membuat
saya sedikit riweh dan not that mood, akhirnya terobati dengan keceriaan
anak-anak yang polos. Dedikasi dan cinta, hahaha eh mungkin itu kali ya
ungkapannya. Setiap hari bertemu anak-anak, ndak merasa saya harus bosan, malah
tambah. Tambah ingin belajar. Bukan hanya belajar mata pelajaran, tapi belajar
dari hati mereka. Dulu saya mempunyai
cita-cita ingin mempunyai sekolah sendiri, tapi sepertinya itu sangat hight
sekali ya. Seorang Tika , yang masih kurang penglaman bercita-cita se hight
itu. Namun entah Allah akan memberikan jalan seperti apa nanti. Syukuri dan
jalani.
Weekend kemarin saya mengikuti workshop terrarium , karena
tahun ini saya baru suka dengan tanaman, dan semoga berlanjut, saya ingin
belajar ilmu atau teknik menanam yang berbeda dari biasanya. Berbekal arahan
teman untuk sampai disana, akhirnya saya sampai dan bertemu teman2 workshop. 3
laki-laki dan 2 wanita, saya dan teman saya. Titi namanya, hobi kita sama .
suka di craft gitu, dan terkadang kita suka menyempatkan waktu pergi berdua
hanya buat ngobrol santai. Menyambung silaturahmi jangan sampai putus nih. Ehee
Banyak manfaat dan pastinya teman baru yang bisa menjadi
tempat kita belajar. Itulah keseruan saat kita mengikuti kegiatan-kegiatan
baru.
oiya , dan beberapa minggu yang lalu saya juga mengikuti pelatihan membuat kerajinan manik mewakili dusun di kecamatan.. not bad lah untuk hasilnya, yang penting dah pernah nyoba dan tau ehehee
walau tak sebagus ibu-ibu dukuh nih ya ,,,